Membangun Pemahaman Nilai Islam pada ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Kelas 4 Melalui Pembelajaran Inklusif dan Pendampingan Guru di SD Fransiskus Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.59841/al-mustaqbal.v1i4.114Keywords:
Inclusive Education, Children with Special Needs, Islamic ValuesAbstract
Inclusive education guarantees the learning rights of children with special needs, including their understanding of Islamic values in public schools. This study aims to analyze the effectiveness of inclusive learning and the role of teacher mentoring in instilling Islamic values in children with special needs at SD Fransiskus Bukittinggi Elementary School. A qualitative case study method was employed, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Participants included teachers, children with special needs students, and parents. The results indicate that contextual learning strategies—such as storytelling, simulations, and integrating Islamic values into various subjects—effectively enhance children with special needs understanding. Collaboration among teachers, peers, and parents fosters an inclusive learning environment that supports the internalization of honesty, compassion, and responsibility. The main challenge of limited teacher time was addressed through differentiated approaches and support from shadow teachers. The study concludes that intensive mentoring, adaptive methods, and teacher exemplification are crucial in building children with special needss understanding of Islamic values. Recommendations include teacher training, development of children with special needs -friendly media, and supportive policies for sustaining Islamic value-based inclusive education.
References
Aisyah, S. (2021). Pendidikan Agama Islam untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Rajawali Pers.
Arifin, Z. (2019). Konsep pendidikan inklusif dalam perspektif Islam. Yogyakarta: Deepublish.
Direktorat Pendidikan Khusus dan Inklusif. (2018). Pedoman pendidikan inklusif di sekolah dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hamid, A. (2020). Strategi pembelajaran agama Islam bagi siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 145–160.
Ismail, I. (2020). Pendidikan karakter berbasis religius. Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan, 7(1), 72–81.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2009). Permendikbud Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif di Lingkungan Pendidikan Dasar. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan pembelajaran inklusif di sekolah dasar. Jakarta: Kemendikbud.
Majid, A. (2020). Pendidikan nilai dalam Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2017). Menjadi guru profesional: Mendidik dengan hati, membangun karakter, menebar inspirasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhaimin, A. (2011). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Nasution, H. (2015). Islam rasional: Gagasan dan pemikiran. Bandung: Mizan.
Nugroho, S. (2019). Sikap toleransi dalam pendidikan inklusif SD. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(1), 12–20.
Rusman. (2018). Kompetensi pedagogik guru profesional. Jakarta: Rajawali Pers.
Sari, R. (2022). Peran guru dalam meningkatkan pemahaman keagamaan ABK. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 10(1), 77–85.
Santoso, B. (2017). Kontekstual teaching and learning di sekolah dasar. Malang: UMM Press.
Susanto, A. (2020). Pengembangan pembelajaran tematik untuk pendidikan inklusif. Jakarta: Kencana Prenada Media.