Penerapan Pembelajaran Kontekstual “Syukur dalam Aksi” untuk Meningkatkan Sikap Syukur Siswa Kelas V SD Islam Excellent Plus Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.59841/tadhkirah.v2i1.102Keywords:
contextual learning, gratitude attitude, character educationAbstract
This study aims to examine the effectiveness of the contextual learning model "Gratitude in Action" in enhancing the gratitude attitude of fifth-grade students at SD Islam Excellent Plus Bukittinggi. The research was motivated by observations indicating that students' gratitude practices were limited to formal rituals without deeper internalization. A quasi-experimental method with a single-group pretest-posttest design was employed, involving 32 students. Quantitative data were collected through pre- and post-intervention surveys, while qualitative data were derived from teacher observations, student journals, and interviews. The results showed a statistically significant increase in students' gratitude scores (from 2.4 to 3.5 on a 4-point scale, p < 0.05). Behavioral observations revealed improved spontaneous expressions of gratitude, increased peer collaboration, and proactive acts of kindness. The model’s four stages—contextualization, experience, reflection, and transfer—proved effective in linking gratitude concepts to real-life actions. The study concludes that contextual learning grounded in Islamic values strengthens gratitude attitudes holistically. Recommendations include expanding teacher training, integrating family involvement, and replicating the model in other Islamic elementary schools with adjustments for local contexts.
Downloads
References
Arifin, Z. (2018). Metode penelitian kualitatif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Damanik, R. (2018). Strategi pembelajaran kontekstual. Bandung: Pustaka Setia.
Fitriani, E. (2021). Pembelajaran nilai syukur berbasis pengalaman. Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 100–112.
Hidayat, A., & Suparno, D. (2020). Penerapan pembelajaran kontekstual dalam pendidikan agama Islam di SD. Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 45–56.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan pembelajaran kontekstual untuk sekolah dasar. Jakarta: Kemendikbud.
Lestari, S. (2020). Metode refleksi dalam pendidikan agama Islam. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(2), 89–101.
Maulana, D. (2018). Komunikasi edukatif untuk guru agama. Yogyakarta: Deepublish.
Mulyasa, E. (2017). Menjadi guru profesional: Mendidik dengan hati, membangun karakter, menebar inspirasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, S. (2019). Sikap syukur dalam perspektif psikologi pendidikan. Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(1), 12–20.
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Standar proses pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: Kemdikbud.
Pratama, J. (2018). Kontekstualisasi nilai agama dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Kurikulum Merdeka, 1(1), 10–23.
Pratiwi, L. (2016). Peran guru dalam mengembangkan sikap syukur. Jurnal Tarbiyah, 14(3), 57–70.
Ramadhan, M. (2020). Inovasi media pembelajaran akhlak. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 78–90.
Ramli, N. (2019). Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 45–60.
Santoso, B. (2017). Kontekstual Teaching and Learning di sekolah dasar. Malang: UMM Press.
Susilo, H. (2019). Pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap karakter siswa. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 25–38.
Zulkifli, A. (2020). Integrasi media dalam pembelajaran akidah. Surabaya: Graha Ilmu.