Optimalisasi Pembelajaran Puasa Ramadan melalui Simulasi Ibadah untuk Menanamkan Nilai Kesabaran Siswa Kelas III SDN 04 BIRUGO Kota Bukittinggi

Authors

  • Zamzami Zamzami SDN 04 Birugo Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.59841/miftahulilmi.v2i1.109

Keywords:

Ramadan fasting education, worship simulation, patience values, Islamic religious education, elementary school

Abstract

This study examines the optimization of Ramadan fasting education through worship simulation to instill patience values in third-grade students at SDN 04 Birugo, Bukittinggi. Using a qualitative descriptive approach, data were collected via classroom observations, interviews with Islamic education teachers, and documentation of learning activities. The findings reveal that worship simulations, designed to mimic real fasting practices, significantly enhanced students' enthusiasm, understanding of Ramadan’s spiritual significance, and behavioral changes reflecting patience. Students demonstrated improved self-control, discipline, and social cooperation during and after the simulations. Teachers reported that experiential learning through simulations facilitated deeper engagement compared to conventional methods, enabling students to internalize abstract values through concrete experiences. Key recommendations include integrating simulations into Islamic education curricula, providing teacher training, and fostering parental involvement to reinforce learned values. This study highlights the effectiveness of simulation-based learning in fostering holistic religious and moral development, advocating its adoption as an innovative pedagogical tool in primary Islamic education.

References

Amri, M. (2017). Strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kurikulum 2013: Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.

Hamzah, B. Uno. (2012). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Husain, M. (2018). Pendidikan karakter berbasis Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan implementasi pembelajaran kontekstual. Jakarta: Kemendikbud.

Lubis, M. (2019). Metode simulasi dalam pembelajaran: Teori dan praktik. Medan: Perdana Publishing.

Mulyasa, E. (2012). Manajemen pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, H. (2015). Islam rasional: Gagasan dan pemikiran. Bandung: Mizan.

Prasetyo, W. (2020). Pengembangan media pembelajaran puasa Ramadan di SD. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(1), 45–58.

Putra, A. S. (2021). Simulasi ibadah dalam pembelajaran agama. Jurnal Tarbiyah, 18(2), 89–102.

Safitri, N. (2020). Nilai kesabaran dalam pendidikan Islam. Jurnal Ilmu Keislaman, 10(1), 23–36.

Sambas, M. (2017). Peran simulasi dalam meningkatkan partisipasi siswa. Yogyakarta: Deepublish.

Sari, D. (2021). Pembelajaran kontekstual dalam Kurikulum 2013. Semarang: UNS Press.

Syah, M. (2018). Pendidikan puasa Ramadan di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 12(3), 77–89.

Zubaedi, D. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Zamzami Zamzami. (2025). Optimalisasi Pembelajaran Puasa Ramadan melalui Simulasi Ibadah untuk Menanamkan Nilai Kesabaran Siswa Kelas III SDN 04 BIRUGO Kota Bukittinggi. Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 237–243. https://doi.org/10.59841/miftahulilmi.v2i1.109

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.