Pemahaman dan Internalisasi Nilai Ibadah dalam Pembelajaran Fikih di MI Nurul Islam Barat
DOI:
https://doi.org/10.59841/al-mustaqbal.v1i4.99Keywords:
Fiqh Learning, Madrasah, WorshipAbstract
This study aims to determine the form of students' worship practices and how they understand and appreciate the worship they do. The research method used is field research with a qualitative approach. Data analysis techniques include the process of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity testing is carried out through triangulation. The results of the study indicate that the worship taught and accustomed to students includes prayer, fasting, daily prayers, and reading and memorizing the Qur'an. Students have understood the laws of worship such as obligatory, sunnah, sin, reward, heaven, and hell. However, their understanding of the goals and benefits of the worship they carry out is still limited. The practice of worship has become a daily habit and shows a good level of obedience, indicating that the practice of worship has formed a personality (moral actions). However, the aspects of understanding (moral knowledge) and deep awareness (moral feelings) still need to be improved.
References
Ahdar, & Musyarif. (2019). Tantangan pendidikan Islam di Indonesia pada era globalisasi. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Islam, 17(1), 13–30. https://doi.org/10.35905/alishlah.v17i1.984
Fatoni, M. H., & Sukari. (2024). Arah masa depan pendidikan Islam Indonesia di era Society 5.0. AT TANBIH: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 36–54. https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/tanbih/article/view/atanbihvol1no220244
Fatoni, M. H., Santoso, B., Syarifuddin, H., & Budiyono, S. (2024). Analisis peran metaverse sebagai media pendidikan Islam di masa depan. Bustanul Ulum Journal of Islamic Education, 2(1), 99–111. https://doi.org/10.62448/bujie.v2i1.75
Habibah, S., & Sa’diyah, M. (2020). Urgensi ilmu psikologi dalam pengembangan pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) terhadap motivasi ibadah siswa. JIP: Jurnal Inspiratif Pendidikan, 9(2), 289–305. https://doi.org/10.24252/ip.v9i2.16508
Hafidhoh, N. (2016). Pendidikan Islam di pesantren antara tradisi dan tuntutan perubahan. Muaddib: Studi Kependidikan dan Keislaman, 6(1), 88. https://doi.org/10.24269/muaddib.v6i1.161
Kartini, E. (2022). Telaah revisi teori domain kognitif taksonomi Bloom dan keterkaitannya dalam kurikulum pendidikan agama Islam. Basicedu, 6(4), 7292–7302.
Kurniawati, D. (2019). Dampak ketergantungan remaja terhadap media sosial dan upaya mengantisipasi. Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 3(1), 12–21. https://doi.org/10.31289/simbollika.v3i1.1247
Malisa. (2020). Perilaku imitasi melaksanakan ibadah shalat pada anak yang gemar menonton tayangan Nussa Official. [Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta].
Mira, A. N. S., Fadliya, A., & Santoso, G. (2022). Revolusi pendidikan di era Society 5.0: Pembelajaran, tantangan, peluang, akses, dan keterampilan teknologi. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(2), 18–28. https://doi.org/10.9000/jpt.v1i2.508
Nur Hidayat. (2010). Isu-isu kontemporer pendidikan Islam tentang madrasah dan tantangan global. Al-Bidayah, 2(1), 45–62.
Nur, F. (2022). Peningkatan pemahaman mata pelajaran fiqih materi puasa melalui model pembelajaran kooperatif. Al Ibtidaiyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 37–45.
Pangastuti, R., & Munfa’ati, K. (2018). Penilaian acuan norma, penilaian acuan patokan, kriteria ketuntasan minimal di Madrasah Ibtidaiyah an-Nur Plus Junwangi Krian Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal Tarbiyah AL-AWLAD, 8(2), 202–217.
Patimah, L., & Herlambang, Y. T. (2021). Menanggulangi dekadensi moral generasi Z akibat media sosial melalui pendekatan Living Values Education (LVE). PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 5(2), 150–158. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v5i2.18359
Samrin. (2018). Pendidikan Islam di era globalisasi (peluang & tantangan). Shautut Tarbiyah, 23(1). https://doi.org/10.31332/str.v23i1.583
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Zainudin, & Ubabuddin. (2023). Ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai objek evaluasi hasil belajar peserta didik. ILJ: Islamic Learning Journal, 1(3), 915–931. https://jurnal.stituwjombang.ac.id/index.php/ilj/article/view/1197